Breaking News
Loading...
Saturday 27 February 2016

Kuliah Umum “Development Of Advanced Microwave Remote Sensed Sensor For Earth And Planetary Observation” dan Penandatanganan MoU Antara Chiba University dan Universitas Islam Riau

Kuliah Umum “Development Of Advanced Microwave Remote Sensed Sensor For Earth And Planetary Observation”
dan
Penandatanganan MoU Antara Chiba University dan Universitas Islam Riau
Oleh:MEDKOM SM-IAGI UIR





Foto bersama Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo Ph.D. dan Panitia acara.
 
 Pekanbaru, Universitas Islam Riau, kamis, (25/02) – pukul 07:30 WIB Program studi Teknik Geologi Universitas islam riau dibantu pihak universitas mengadakan kuliah umum sekaligus penandatanganan MoU antara Chiba University, Jepang dan Universitas Islam Riau, Pekanbaru. Acara besar ini dipercayakan sebagai panitia kepada SM-IAGI UIR (Seksi Mahasiswa-Ikatan Ahli Geologi Indonesia Universitas Islam Riau) bekerjasama dengan HMTG (Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi) Bumi Lancang Kuning dan mendapat dukungan penuh dari prodi Teknik Geologi dan Universitas Islam Riau. Acara ini berlangsung di Auditorium Pascasarjana UIR. Dengan tema  “Development of Advanced Microwave Remote Sensed Sensor For Earth And Planetary Observation”, dibawakan oleh seorang pembicara Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D. Beliau merupakan seorang professor di center for environmental remote sensing, Chiba University,  Jepang, dengan keahlian dibidang Remote Sensing. Serta dihadiri dari berbagai kalangan mahasiswa dan juga dosen.
            Pada kuliah umum ini prof “josh” memperkenalkan diri dengan semangat, beliau adalah anak bangsa dengan banyak pencapaian, terutama dibidang penginderaan jauh (remote sensing). Sudah banyak penelitian beliau yang berhasil dipatenkan. Beliau merupakan salah satu Professor terbaik di Chiba University, Jepang dan termasuk 10 Peneliti terbaik di Jepang. Pada kuliah yang diberikannya ia membahas mengenai sebuah radar hasil penelitiannya “microwave remote sensing” sebuah radar berbasis gelombang mikro (microwave). “dengan gelombang elektromagnetik kita dapat melihat kebawah permukaan, inilah keuntungan dari synthetic aperture radar” ujarnya. Melihat banyaknya bencana yang terjadi di Bumi sebenarnya kita dapat mengetahui sebelumnya. “Bahkan dengan metode ini kita bisa mengetahui akan datangnya sebuah bencana” ungkapnya lagi. Beliau memperlihatkan gambaran perubahan image yang terjadi sesaat sebelum terjadinya tsunami di aceh tahun 2004 lalu dan beberapa bencana yang pernah terjadi lainnya.
 Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D memberikan materi
       

Selain memberikan materi prof josaphat juga menandatangani MoU antara Chiba University dan Universitas Islam Riau. Beliau berharap dengan terjalinnya kerjasama kedua belah pihak mendapatkan keuntungan masing-masing, terutama dibidang pendidikan.


Tanda tangan MoU oleh Rektor UIR  Prof Dr H Detri Karya SE MA dan Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D

Disela-sela pembicaraan nya beliau memperlihatkan video penerbangan pesawat tanpa awak ciptaan nya yang diberi nama Josaphat Laboratory Large Scale Experimental Unmanned Aerial Vehicle (JX-1). “saya sampai tidak tidur 2 hari sebelum penerbanganya, lalu setelah berhasil terbang saya pun tak bisa tidur karena saking senangnya” ungkapnya sambil tertawa. Beliau juga banyak memberikan motivasi kepada audiens, dalam hal menuntut ilmu. Beliau mengatakan kerja keras dan percaya diri merupakan kunci dari sebuah kesuksesan. Tak henti-henti tepuk tangan diberikan audiens atas pencapaian beliau. Acara ini berjalan dengan lancar sampai akhir, karena kerja keras dari pihak penyelenggara.

Foto bersama Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo Ph.D dan Panitia

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer